Serka I Made Sudanta Kawal Kelancaran Upacara Pitra Yadnya Bersama Pecalang dan Bhabinkamtibmas

 


 

Gianyar – Beng, Kamis (2/10/2025).

Suasana khidmat dan penuh makna tampak di Banjar Adat Pande, Desa Adat Beng, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Ratusan warga desa tampak larut dalam rangkaian prosesi upacara adat Pitra Yadnya (Ngaben) almarhum Pande Nyoman Juwita yang digelar menuju Setra Desa Adat Beng lan Gianyar.

 

Dalam kegiatan sakral yang menjadi bagian dari tradisi turun-temurun masyarakat Bali ini, hadir Babinsa Beng Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Made Sudanta, yang bersinergi bersama Pecalang Desa Adat Beng serta didukung oleh Bhabinkamtibmas. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai bentuk tugas pengabdian, tetapi juga wujud kepedulian dan kebersamaan dalam mengawal kelancaran penyampaian prosesi adat yang melibatkan banyak warga.

 

Tugas utama yang dijalankan Babinsa bersama aparat terkait pada kesempatan tersebut adalah melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas (Turlalin) di sepanjang jalan raya yang dilalui rombongan upacara. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap tertib, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah melaksanakan proses keagamaan maupun pengguna jalan lainnya.

 

Serka I Made Sudanta menegaskan bahwa keberadaan Babinsa dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan adat dan agama, merupakan komitmen nyata TNI untuk selalu dekat dengan rakyat. “Kami hadir bukan sekedar menjaga keamanan, tapi juga ikut merasakan kebersamaan dengan warga dalam menjalankan tradisi luhur warisan leluhur. Tugas kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh rasa aman,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sinergi yang terjalin antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang menjadi contoh kolaborasi nyata dalam menjaga kondusivitas wilayah. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan penuh koordinasi, sehingga prosesi Ngaben yang melibatkan banyak warga dapat berlangsung tanpa hambatan berarti.

 

Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat tidak hanya membawa rasa aman, tetapi juga menghadirkan semangat persatuan dan kebersamaan. Hal ini sejalan dengan peran TNI sebagai garda terdepan yang selalu hadir mendampingi rakyat dalam suka maupun duka, termasuk pada momen-momen sakral seperti upacara Pitra Yadnya.

 

Dengan pengamanan yang baik dan kerja sama semua pihak, rangkaian upacara Ngaben almarhum Pande Nyoman Juwita berjalan dengan lancar, khidmat, dan penuh kekeluargaan. Kegiatan ini juga mempertegas bahwa Babinsa senantiasa menjadi mitra masyarakat dalam menjaga tradisi, keamanan, dan keharmonisan kehidupan di desa adat.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama